3 Hotel Mewah Jadi Sasaran Protes di Nepal, Apa Sebabnya?

Sedikitnya tiga hotel mewah di Kathmandu, Nepal, terdampak gelombang protes masyarakat Nepal pada Selasa (9/9/2025). Hotel bintang lima yang terdampak aksi protes di Nepal adalah Hilton, Hyatt Regency, dan Varnabas Museum Hotel. Aksi protes yang ditujukan pada pemerintah Nepal ini berlangsung mulai Senin (8/9/2025) di Kathmandu, ibu kota Nepal.

Demonstran yang didominasi oleh generasi Z ramai-ramai memprotes korupsi dan gaya hidup mewah para anak pejabat. Sedikitnya, 51 orang tewas dalam demonstrasi antikorupsi di Nepal yang terjadi sepanjang pekan ini, seperti dilaporkan, Jumat (12/9/2025). Kantor, rumah-rumah pejabat, mahkamah agung, hingga hotel mewah turut menjadi sasaran para demonstran dalam aksi protes ini. Simak tiga hotel di Nepal yang terimbas demo berikut ini.

1. Hotel Hilton
Kondisi terparah tampak pada Hotel Hilton. Bangunan mewah setinggi 64 meter ini hangus terbakar usai gelombang protes anti-pemerintah berlagsung ricuh. Dikutip dari NDTV Lifestyle, sebagian eksterior menara kaca Hotel Hilton terbakar dari lantai dasar hingga puncak bangunan. Sehari setelahnya, Rabu (10/9/2025), akun Twitter (X) resmi Asian News International, mengunggah visual Hotel Hilton di Kathmandu yang hangus terbakar, menyisakan kerangka bangunan hotel bintang lima ini. Dikutip dari Reuters, Sabtu (13/9/2025) Hotel Hilton Kathmandu baru diresmikan pada 2025 oleh Shahil Agrawal, pewaris bisnis baja Nepal yang kemudian menjadi konglomerat, Shanker Group. Juru bicara Hilton menuturkan bahwa Hotel Hilton Kathmandu memastikan para tamu dan staf telah dievakuasi dengan selamat. 

Saat ini, Hotel Hilton Kathmandu telah ditutup sementara, menyusul kerusakan yang terjadi selama protes. “Saat ini hotel tutup sementara. Semua tamu yang sudah melakukan reservasi dapat mengontak email KTMNX [email protected],” tulis situs resmi Hotel Hilton Kathmandu, dikutip pada Sabtu (13/9/2025). Berdasarkan informasi dari situs India.com, Hotel Hilton Kathmandu dengan kapasitas 176 kamar serta kamar mewah (suite) ini berkaitan dengan putra mantan Perdana Menteri Nepal, Sher Bahadur Deuba, serta istrinya yang sekaligus Menteri Luar Negeri Nepal Dr. Arzu Rana Deuba. Para pejabat di Nepal tersebut diketahui mengakuisisi saham mayoritas di Hotel Hilton Kathmandu baru-baru ini, yang memicu pengunjuk rasa menyerang bangunan hotel mewah tersebut.

2. Hyatt Regency Reuters 
juga melaporkan Hyatt Regency terkena imbas demonstrasi di Nepal pada awal September 2025. Sebuah properti mewah di dekat situs Buddha populer di Nepal, Boudhanath Stupa, ini, juga dirusak oleh para pengunjuk rasa, seperti disampaikan manajer Hotel Hyatt Regency, Bhushan Rane. Tidak ada tamu maupun staf hotel yang terluka. Namun, saat ini, hotel akan ditutup sementara hingga kondisi kembali kondusif. “Mengingat situasi terkini di Nepal, Hyatt Regency Kathmandu untuk sementara ditutup. Kami menunda pemesanan baru serta membatalkan pemesanan di masa mendatang sebagai tindakan pencegahan hingga situasi kembali normal,” tulis pemberitahuan dari situs resmi Hyatt Regency, dikutip pada Sabtu (13/9/2025).  Baca juga: Bandara Nepal Dibuka, Ada Shuttle Bus ke Hotel dan Pusat Kota

3. Hotel Varnabas Museum Hotel Varnabas Museum
juga termasuk daftar hotel bintang lima yang terdampak aksi protes di Nepal.
Layaknya Hotel Hilton Kathmandu, hotel mewah berisi 48 kamar ini dibakar karena memiliki kaitan dengan pejabat setempat. Diketahui pemilik Hotel Varnabas Museum adalah anggota parlemen Kongres Nepal, Rajendra Bajgain. Bajgain menuturkan, semua tamu hotel telah dievakuasi dengan selamat. Ia juga mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari parlemen dan menyatakan simpatinya terhadap perjuangan para pengunjuk rasa. “Ketidakpuasan terhadap korupsi di Nepal telah meningkat cukup lama,” kata dia, dikutip dari Reuters.

Kerugian besar

Selain tiga hotel mewah tersebut, Hindustan Times juga melaporkan adanya perusakan hingga pembakaran di hotel-hotel lain di Nepal.Akibatnya, industri hotel di Nepal diperkirakan merugi hingga lebih dari 25 miliar Rupee Nepal atau sekitar Rp 4,6 triliun. Asosiasi Hotel Nepal (HAN) mengungkapkan di antara hotel-hotel yang rusak, kerugian paling parah dialami oleh Hotel Hilton Kathmandu dengan kerugian lebih dari 8 miliar Rupee atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Leave a comment

Your email address will not be published.