Siapa Bilang Liburan Harus Mahal? Gaji di Bawah UMR Pun Bisa Kok!
Jangan langsung minder hanya karena gaji kamu masih di bawah UMR. Siapa bilang yang bisa liburan itu hanya orang bergaji belasan juta?
Nyatanya, liburan itu bukan soal gaya-gayaan atau postingan Instagram saja. Intinya bukan tentang seberapa jauh kamu pergi, tapi seberapa bahagianya kamu saat melakukannya.
Banyak kok orang yang gajinya pas-pasan, tapi tetap bisa healing tanpa membuat saldo rekening minus.
Rahasianya? Bukan sulap, tapi mengatur uang dengan bijak dan tahu skala prioritas.
Liburan itu bisa banget direncanakan dari jauh-jauh hari, ditabung pelan-pelan, dan dijalankan dengan gaya yang sesuai isi dompet.
Yang penting itu bukan tempatnya harus mewah atau jauh, tapi kamu bisa rehat sebentar dari rutinitas, mengisi energi, dan kembali bekerja dengan hati lebih ringan.
Jadi, jangan tunggu kaya dulu buat bisa liburan. Sekarang juga bisa, asal tahu triknya.
Nah, di artikel ini akan kita bahasa bagaimana caranya liburan tetap jalan, tapi dompet nggak nangis.
Mulai Dulu dari Menyisihkan Uang Untuk Liburan, Walau Sedikit
Gaji kecil? Tidak masalah, yang penting kamu konsisten menyisihkan. Jangan tunggu punya uang sisa baru berpikir untuk liburan.
Karena kalau menunggu ada “sisa”, biasanya tidak akan ada—udah keburu habis buat jajan, ngopi, atau hal-hal nggak penting lainnya.
Coba mulai dari hal kecil. Misalnya, gaji kamu Rp2.500.000 per bulan. Tidak perlu memaksa, sisihkan saja Rp100.000–Rp150.000 tiap bulan khusus untuk liburan.
Memang keliatannya kecil, tapi kalau kamu lakukan terus selama 12 bulan, bisa dapat Rp1,2 juta sampai Rp1,8 juta. Lumayan banget, kan?
Dengan dana segitu, kamu sudah bisa jalan-jalan ke kota sebelah, staycation di penginapan murah, atau naik kereta ekonomi buat trip 2-3 hari.
Tidak perlu mewah, yang penting pikiran fresh dan kamu tidak overbudget. Bahkan kalau kamu tipikal orang yang suka tantangan, kamu bisa main ke gunung, pantai, atau camping di alam terbuka—budget kecil, pengalaman besar!
Yang penting adalah membuat pos khusus untuk tabungan liburan. Mau pakai amplop, rekening terpisah, e-wallet khusus, atau nabung koin di toples, bebas.
Yang penting, jangan diganggu untuk keperluan lain. Anggap saja itu “tiket kabur” kamu dari rutinitas yang bikin stres.
Liburan itu hak semua orang, termasuk kamu yang gajinya belum UMR. Jadi, mulai saja dulu. Sedikit demi sedikit, lama-lama bisa liburan juga.
Pilih Destinasi yang Masuk Akal, Jangan Ngoyo